Pemerintah Mesir mengumumkan, seorang arkeolog asal Swiss menemukan kuburan dari seorang penyanyi perempuan di Mesir kuno yang meninggal tiga ribu tahun yang lalu.
Penemuan unik ini dilakukan oleh tim arkeolog dari Universitas Basel Swiss yang dipimpin oleh Elena Pauline Grothe dan Susanne Bickel. Mereka melakukan penyelidikan itu di Kuil Tarnak, di Kota Legenda Luxor, yang terletak di dekat Kairo. Di situ pulalah terdapat Lembah Para Raja.
Kuburan itu adalah kuburan dari Nehmes Bastet, seorang seniman yang menyanyi untuk Dewa Amon Ra pada tahun 945 SM. Namanya juga tertulis di prasasti yang ditemukan di kuburannya. Bastet juga merupakan putri dari Pendeta Amon. Demikian seperti diberitakan AFP, Senin (16/1/2012).
Penemuan yang dilakukan oleh para tim arkeolog asal Swiss menjadi salah satu penemuan penting karena menunjukkan bahwasannya Lembah Para Raja di Mesir digunakan untuk menguburkan jenazah para warga dan pendeta.
Hingga saat ini, banyak sumber mengatakan, Lembah Para Raja di Mesir hanyalah digunakan untuk memakamkan para Firaun dan para anggota keluarga Kerajaan Mesir lainnya.
Para tim arkeolog juga menemukan beberapa artefak lainnya di tempat yang sama. Lembah itu terletak di tepi barat Sungai Nil, tempat itu juga tampak menjadi sektor pariwisata yang cukup terkenal di Mesir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar