Original From : http://m-wali.blogspot.com/2011/12/cara-edit-template-blog-agar-seo.html#ixzz1hj3YVJod

SEMAKIN BANYAK TAHU SEMAKIN SUKSES SESEORANG!

SEMAKIN BANYAK TAHU SEMAKIN SUKSES SESEORANG!
Zero to Hero :D

Jumat, 27 Januari 2012

TKI Menjadi Instruktur Bahasa Kantonis

Banyak pengalaman yang didapat ketika bekerja menjadi Tenaga Kerja Indonesia.Seperti Siti Nur Khomsiah, dengan pengalamnnya bekerja di Hongkong dan Taiwan, kini ia menjadi instruktur bahasa kantonis di PPTKIS Sofia Sukses Sejati.

Nurkhomsiah adalah TKI asal Kendal, Jawa Tengah, ia bekerja di Hongkong dan Taiwan sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT). Dari 2003-2005, Nur panggilan akrabnya bekerja di Hongkong. Setelah selesai kontraknya kemudian ia pulang ke kampung halamannya di Kendal.

"Saat pulang ke Indonesia saya tidak tahu harus bekerja apa. Dari pada lama-lama berdiam diri lebih baik saya bekerja lagi sebagai TKI," papar Nur saat ditemui di BNP2TKI beberapa waktu lalu.

Lama tidak mendapat pekerjaan, akhirnya pada 2008, ia kembali bekerja sebagai TKI. Namun, kali kedua ia bekerja memilih negara Taiwan, alasannya untuk mencari pengetahuan dan pengalaman yang baru.

"Di Taiwan saya bekerja sebagai PLRT. Selama tiga tahun saya bekerja disana, banyak pengalaman yang saya dapatkan," papar Nur yang pulang dari Taiwan pada 2010.

Perempuan yang lahir di Kendal, 20 Oktober 1983 ini mengaku selama bekerja di Hongkong mendapatkan 3270 dollar Hongkong, sedangkan saat di Taiwan ia mendapatkan gaji sebesar 15000 NT.

6 tahun bekerja sebagai TKI adalah waktu yang cukup bagi Nur. Dengan bebekal pengalaman itulah, Nur kemudian melamar kerja ke PPTKIS Sofia Sukses Sejati dan ia pun diterima sebagai instruktur bahasa kantonis dan training house keeping.

"Dari 2010 sampai sekarang saya bekerja di PT tersebut. Seneng rasanya bisa membagi pengalaman kepada calon TKI. Saya jadi ingat ketika dulu bekerja di Hongkong dan Taiwan," jelas Nur yang mengaku mendapat gaji RP 800 ribu perbulan.

Selain menjadi insruktur bahasa kantonis, dengan penghasilannya bekerja sebagai TKI, ia juga dapat menyekolahkan adik-adiknya. Kini dengan bantuan Nur, dua adiknya sudah lulus Sekolah Menengah Umum (SMU) di Kendal, Jawa Tengah.Banyak pengalaman yang didapat ketika bekerja menjadi Tenaga Kerja Indonesia.Seperti Siti Nur Khomsiah, dengan pengalamnnya bekerja di Hongkong dan Taiwan, kini ia menjadi instruktur bahasa kantonis di PPTKIS Sofia Sukses Sejati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adeyusf" target="_blank title="Follow Me on Twitter">