Original From : http://m-wali.blogspot.com/2011/12/cara-edit-template-blog-agar-seo.html#ixzz1hj3YVJod

SEMAKIN BANYAK TAHU SEMAKIN SUKSES SESEORANG!

SEMAKIN BANYAK TAHU SEMAKIN SUKSES SESEORANG!
Zero to Hero :D

Selasa, 20 Desember 2011

RENTANG USIA PRIA RAWAN SELINGKUH :

jangan di anggap serius yah guys , ini cuma sebagai survey yang dikutip kok :)

Banyak hal jadi pemicu pria berselingkuh. Selain adanya kesempatan, faktor usia juga membuat pria gampang tergoda perselingkuhan. Usia berapakah?
selingkuh
1001 Pemicu Pria Berselingkuh. Banyak orang berpendapat saat pria dalam keadaan mapan, risiko melakukan perselingkuhan semakin besar. Hal itu bisa terjadi karena ia memiliki segalanya dan mudah saja melakukan perselingkuhan.
Selain itu, seringkali kesibukan pasangan dijadikan alasan untuk berselingkuh. Merasa tersisihkan dan kesepian membuat si pria rentan godaan. Penulis novel Hold Me Tight: Seven Conversation for a Lifetime of Love, Sue Johnson mengatakan, kebanyakan perselingkuhan didasari atas rasa kesepian, bukan nafsu. Akibatnya, pria bisa mencari kehangatan dari perempuan lain dan kembali ke rumah seolah tak terjadi apa-apa.
Namun, yang paling parah, rasa iseng juga bisa menjadi awal perselingkuhan. Misalnya, saling berkirim SMS dengan perempuan yang baru dikenalnya. Keisengan tersebut berlanjut menjadi hubungan yang lebih intim. Internet juga memicu pria melakukan perselingkuhan. Bisa melalui akses jaringan sosial atau chatting dengan perempuan yang baru dikenalnya di dunia maya. berselingkuh di dunia maya bisa lebih mudah dan tidak terlalu berisiko.

Saat Usia di Ujung Tanduk
Selain sejumlah pemicu perselingkuhan di atas, menurut satu situs perjodohan di Inggris, IllicitEncounters.co.uk, pria rentan berselingkuh ketika mereka memasuki usia kepala 30, 40, 50, dan seterusnya. Apa alasannya?
Ternyata, ketika usia pria diakhiri angka 9, seperti 29, 39, 49, atau 59 tahun dan seterusnya, emosi mereka labil. Hal ini dikarenakan mereka akan memasuki fase usia yang lebih matang atau dengan kata lain tua. Kondisi tersebut, menurut situs IllicitEncounters.co.uk, membuat pria merasa cemas dan tidak percaya diri. Apalagi jika mereka belum mencapai target hidup mereka, misalnya dalam hal karier atau materi.
Maka itu, kecenderungan mereka berselingkuh adalah dengan alasan untuk mendongkrak rasa percaya diri. Jadi, bagi Anda yang punya pasangan memasuki usia kepala 3, 4, atau 5, berhati-hatilah. Cobalah untuk mengajak pasangan mengalihkan rasa mindernya ke hal-hal lain yang lebih positif. Khusus untuk Anda yang punya pasangan berusia 39 tahun, waspadalah…sebab, menurut data IllicitEncounters.co.uk, usia yang paling banyak melakukan perselingkuhan adalah 39 tahun. Tapi tak perlu khawatir dulu, itu kan survei di luar negeri, bukan di Indonesia.

dan ini dia mungkin bisa dijadikan tips-nya loh :) :

4 TIPS CARA MENCEGAH PERSELINGKUHAN 

4 Tips cara mencegah perselingkuhan online. Munculnya situs pertemanan atau jejaring sosial tidak jarang menimbulkan dampak negatif. Salah satunya adalah potensi pemicu perselingkuhan online. Fenomena ini memang masih menimbulkan pro-kontra. Menurut sebuah survei, 33 persen orang menganggap ‘flirting’ lewat online chatting, pesan teks dan jejaring sosial bukanlah perselingkuhan. Alasannya karena mereka tidak melakukan kontak fisik. Namun, tindakan tersebut mungkin saja membuat pasangannya merasa dikhianati, karena bukan tidak ada kemungkinan pasangan akan membuat janji untuk bertemu dengan teman  dijejaring sosial, akhirnya menjalin hubungan dibelakang Anda, dan menjadi sebuah perselingkuhan. Mencegah agar tidak terlibat dalam perselingkuhan online sangatlah penting.
Jika tidak ingin perselingkuhan online itu terjadi maka Anda harus punya tips dan trik cara mencegah perselingkuhan online. Seperti 4 tips cara mencegah perelingkuhan online berikut ini:
1. Buat Kesepakatan
Bicarakanlah dengan pasangan dan buatlah kesepakatan yang tidak merugikan satu sama lain. Misalnya memberi kebebasan satu sama lain untuk berteman dengan siapa saja lewat internet. Tapi dengan mendapat kebebasan dari pasangan bukan berarti harus vulgar, buatlah batasan yang boleh dan tidak boleh Anda lakukan pada saat online.
2. Saling Terbuka
Jalinlah rasa saling percaya antara Anda dan pasangan. Salah satunya dengan tidak menyembunyikan apapun mulai dari password e-mail, facebook, twitter bahkan mungkin online chatting. Mungkin beberapa orang akan keberatan dengan ide ini, tapi hal ini akan mencegah setiap pasangan untuk ‘bermain api’ karena pasangannya bisa saja suatu saat memeriksa account Anda. Saling menyimpan rahasia justru akan menimbulkan kecurigaan yang berbuntut pertengkaran.
3. Online Bersama
Tidak ada salahnya sesekali mengajak pasangan online bersama. Ajak si dia datang ke rumah atau ke kafe dengan fasilitas free wi-fi untuk sama-sama melihat masing-masing account di jejaring sosial atau browsing situs yang menarik. Anda dan pasangan bisa saling mengomentari kiriman foto dari teman, atau membuat lelucon dari status-status teman. Dengan begitu Anda dan pasangan bisa lebih lepasdan kebersamaan akan jadi lebih bervariasi. Tidak hanya pergi makan atau nonton film, kegiatan tersebut bisa membuat fun.
4. Tunjukkan Status Hubungan dengan Pasangan
Pengguna facebook pasti tahu fitur ‘relationship status’ seperti, single, it’s complicated, in a relationship atau married. Pilihlah status ‘in a relationship’ untuk memberitahu bahwa Anda sudah ada yang punya. Agar pasangan lebih yakin pada Anda bahwa Anda tidak akan selingkuh, sesekali tunjukkan perhatian pada pasangan lewat dinding facebook-nya, namun jangan berlebihan. Cara ini akan mengurungkan niat orang yang mungkin tertarik pada Anda atau pasangan untuk mendekati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adeyusf" target="_blank title="Follow Me on Twitter">